Ruang Gallery
|
Bangunannya terdiri dari 2 lantai, lantai bawah merupakan ruang pamer yang terdiri dari 3 ruangan. Pas kita masuk akan disuguhkan benda-benda seni, seperti pintu kayu dengan tirai batik (mungkin ini iconnya lawangwangi, lawang = pintu) dan beberapa lukisan. Di lantai mezzanine, terdiri dari 2 ruangan yaitu "Tuku Lawangwangi" berupa shop-art menjual souvenir, tas, sepatu dan pakaian. Di sebelahnya ada ruang pamer, isinya lukisan dan hasil jepretan yang unik-unik. Tapi entah kenapa, kok karya seni yang dipamerin jadi sedikit ya ketimbang yang saya sudah lihat reviewnya di blog-blog.
Di lantai atas merupakan Cafe, yang terdiri dari outdoor, indoor tengah dan indoor atas. Karena lagi rame, jadi kami dapat di atas itupun udah beruntung banget gak pake ngantri. Soalnya banyak yang datang rombongan, jadi mesti nunggu meja kosong yang bisa muat banyak. Kalau di bawah memang banyak meja untuk keluarga/rombongan, nah kalau diatas rata-rata meja dengan 2 atau 3 kursi/sofa dengan maksimal 4 orang.
Sayangnya, sepanjang disana hujan masih deras mengguyur jadi gak bisa leluasa menikmati pemandangan, jadi menikmati camilan aja...dingin-dingin bikin laper. Kami pesan pizza dan seafood plater (ckckc cuma berdua camilannya berat-berat euy) plus ice lychee tea dan traditional lawangwangi tea yang isinya berupa teh jahe dan nata de coco. Yumm enak semua, pizzanya crunchy, onion ringnya juga kriuk gak berasa bau bawangnya.
Pizza 65 K, seafood plater 45 K, beverages 25 K |
Keenakan duduk sambil ngemil jadi males beranjak, setelah semuanya ludes baru deh jalan ke spot foto. Tapi masih hujan, jadi gak maksimal fotonya... kursi-kursi yang ada di outdoor juga gak semuanya bisa difungsikan karena basah, makanya jadi terbatas untuk pengunjung. Kalau malam tempatnya romantis juga bisa sambil menikmati sejuknya udara Lembang.
Tidak ada komentar:
Posting Komentar