Minggu, 27 Juli 2014

Honeymoon - Sanur [VI]

Puas-puasin di Seminyak, pagi-pagi jalan ke Pantai Doublesix, sewa kursi buat leyeh-leyeh sambil menikmati pemandangan. Sebenarnya lumayan jauh sih dari villa ke pantai kalau jalan kaki, sepertinya lebih enak naik sepeda sayangnya gak ada, adanya motor. Terus kami juga window shopping di seputar pertokoan area Seminyak, sempat mampir juga ke butiknya Ni Luh Djelantik..haduuh mupeeeng!

Menikmati pagi dan udara laut

Pantai Doublesix, Seminyak
Saatnya pindah ke daerah lain lagi yaitu Sanur, supaya 6 hari perjalanan kami di Bali gak membosankan. Dan seru aja nyobain hotel demi hotel dan suasana yang berbeda dari setiap wilayah di Bali. Pokoknya menjelajah Bali satu persatu itu gak bakal ngebosenin deh.

Senin, 7 April 2014

**The Puri Tempo Doeloe Hotel, Sanur**

Tempat ini terinsiprasi dari blognya Mbak Leija letthebeastin.blogspot.co.id . Padahal yah si Mbak Lei ini menutur dengan sangat horornya, trus pas saya sodorin ke suami eeh dia berminat loh. Bukan karena cerita dibalik kamarnya Mbak Lei sih, tapi penampilan otentik dan vintagenya si Villa ini yang bikin suami saya jatuh hati. Saya mah bismillah aja, naksir juga walaupun parno sampe-sampe minta lukisan yang ada di kamar diturunin juga kayak Mbak Lei lakuin hahaha...padahal gak ada apa-apa. Dan sayapun bisa tidur pulas, malah ketagihan kapan-kapan kalau ada rejeki MAU BANGET balik lagi kesini :)

Bathroomnya kece berat, walaupun sederhana tetapi bathtubenya yang terbuat dari batu bener-bener classic. Nuansanya tropis, walaupun dipinggir jalan raya Ngurah Rai tapi kebisingannya gak mengganggu sampai ke kamar. Bentuk rumahnya Indonesia banget, interiornya juga kebanyakan dari unsur alam seperti kayu dan bebatuan. 




 
Di Hotel ini kami mendapat fasilitas sarapan gratis, public pool, dan sepeda. Waah senangnya pas denger dikasih sepeda, asiik nih bisa gowes ke pantai sekaligus olahraga. Kami bersepeda sore dan pagi, pokoknya dipuas-puasin. Sore nyobain ke pantai sambil nyari makan malam, sambil meraba-raba Pantainya dimana. Di kasih petunjuk lewat belakang villa, ternyata belakangnya itu perumahan warga. Lumayan sih sekitar 800m mungkin baru sampai di pantai, tapi ini bukan pantai Sanur. Besok paginya masih penasaran, kami meyusuri ke pantai yang berlawanan arah dari yang semalam di coba dan ketemu kios-kios penjual tiket feri ke Nusa Lembongan, Nusa Ceningan bahkan Lombok. Dan pulang-pulang kami berdua langsung gosong dong haha, padahal udah sengaja perginya pagi-pagi.

**Cafe La Tartine**
Ohya selama di Sanur kami gak kemana-mana, selain gak ada kendaraan, suasana penginapannya enak banget buat ngedekem aja. Di sini ada Cafe La Tartine, cafe kecil tapi colorful dan makanannya enak.

Karena penuh, kami yang cuma berdua kedapetan di sofa panjang ini doong

deretan lukisan dan foto yang dipajang di area cafe

Set breakfast, roti dan omelette, buah, jus mangga dan teh manis anget. Lucu ya piring sajinya.





Tidak ada komentar:

Posting Komentar