Rabu, 23 Juli 2014

Honeymoon - Ubud [Part II]

Pagi di Ubud ditemani kabut...
Dari jendela kamar

Segarnya cuaca pagi di Ubud, udaranya bener-bener fresh bikin nyaman. Padahal pengen banget berenang tetapi karena dasarnya Ubud itu sudah dingin dan ditambah kabut, kebayang dong malesnya beranjak dari tempat tidur. Tapi berhubung kita gak sewa mobil untuk keliling ubud hari ini, akhirnya mau gak mau jam 7 udah harus sarapan supaya gak ketinggalan shuttle bus menuju pusat Ubud jam 9.

hot tea, banana pancake, melon juice
Jajaran villa di DD Villas ini jaraknya jauh-jauh antara satu rumah dengan yang lain. Kitchen Barnya pun agak ke dalam area yang melewati deretan villa dan naik-turun, khas pedesaan. Setelah bersiap-siap, kami memilih sarapan di Kitchen Bar untuk menikmati suasana villa dan udara segar. Menu sarapan saya jatuh pada banana pancake sementara suami makan roti bakar omelette... hmm yummy banget pancake pisangnya bikin nagih. 

Toast, Hot Tea and Carrot Juice


Selesai makan dan tentu saja berfoto-foto, kami menuju lobby yang letaknya paling atas menaiki tangga...hoss..hoss..huft ngos-ngosan :) yaah ternyata kami ketinggalan shuttle bus. Akhirnya dapat tawaran dari pihak villa untuk sewa mobil selama 3 jam. Setuju deh, karena saya ingin sekali ke Pura Tirta Empul dan Istana Kepresidenan Tampak Siring. Sepakat diantar kesana dan jam 12 baru didrop di Pusat Ubud. Untuk pulangnya kami bisa menunggu shuttle bus menjemput jam 4 sore.


** Tampak Siring & Ubud (pusat) **

Pura Tirta Empul - Tampang Siring

Setelah puas menikmati Pura Tirta Empul, kami menuju Istana Kepresidenan Tampak Siring. Lagi-lagi setelah 2x kesini masih saja gagal masuk haha.. baru tahu, ternyata mesti daftar dulu beberapa hari sebelumnya. Ada tata krama berpakaian juga, gak boleh pakai celana pendek dan sandal. Haduh, padahal saat itu kami lagi asik ber sendal jepit ria. Selanjutnya kami diantar Bli Made menuju iconnya Ubud, yaitu persawahan terasering. Sayangnya lagi males capek-capek, padahal banyak anak-anak kecil bule berlarian meniti pematang sawah sampai ke ujung dengan ceria.
Terasering - Ubud

Pose dulu
** Queens Tandoor Restaurant **

Waktunya makan siang, kami didrop di Pusat Ubud dan bisa dengan bebas jalan-jalan mengitari pasar. Karena bingung memilih tempat makan yang halal, akhirnya kami tertuju pada restoran India -Queens Tandoor. Saya memilih Chicken Frankies, semacam lumpia tapi didalamnya ada nasi dengan potongan ayam.

Chicken Frankies
Buat orang mungkin ini cemilan, tapi buat saya cari aman haha takut rasanya kurang cocok jadi saya pesen yang minimalis ajah...sebenernya sih ini enak banget lho, cm karena rempah2nya menusuk sementara saya gak kuat pedes, padahal ini cita rasa masakan asli sesungguhnya. Tapi bikin saya ketagihan pengen makan lagi kapan-kapan :) Suami makan Chicken Briyani, makannya langsung di kuali tanah liat hehe eeenaaak.


Nasi Briyani
** Museum Puri Lukisan **
Habis itu blank, karena gak pegang itinerary jadi gak tau mau kemana lagi. Pilihan satu-satunya ke Museum Antonio Blanco, karena kalau mengacu pada Google Maps jaraknya deket banget dari tempat kami berpijak dan bisa ditempuh dengan jalan kaki. Setelah sampai, oow..ternyata salah yang ini bukan Museum Antonio Blanco melainkan Museum Puri Lukisan.

Lukisannya bagus

Surat-surat dan buku harian pendiri Museum Puri Lukisan
Museum Puri Lukisan ini luas sekali, di area depan terdapat restoran dan hotel. Letak Museumnya agak kedalam, dengan taman-taman dan kolam yang luas dan terbagi di 4 bangunan. Masing-masing bangunan diisi dengan karya-karya pelukis Bali dan Luar Negeri (Barat dan Jepang) sesuai dengan abadnya masing-masing. Selesai berkeliling kami diminta menikmati welcome drink dan cake di restoran.
Love the garden
Sore menjelang tetapi cuaca masih panas, melihat orang hilir mudik sambil jilatin es krim kok enak banget ya. Akhirnya mampir deh ke gerai eskrim "Oops Gelato". Pilihan suami blueberry cheesecake ice cream dan saya jatuh hati pada Nero (dark silverqueen) dan tepat sekali, si dark coklat ini enaaak banget bikin nagih..sayangnya di Jakarta belum pernah nemu varian ini.

Mau semuaa!!
Masih menunggu shuttle datang menjemput, kami pun berkeliling pertokoan di seputar Ubud dan belanja mie instant untuk makan malam. Udara yang gerah bikin saya pengen cepat-cepat istirahat di Villa yang sejuk dan tentu saja berenang ^,^

Tidak ada komentar:

Posting Komentar