Rabu, 29 Oktober 2014

Endometriosis

Seminggu setelah selesainya masa menstruasi, saya kembali mengalami flek.
Terakhir periksa flek ke Obgyn bulan Juni lalu saya  didiagnosa polip serviks. Setelahnya bersih dan baru ngeflek lagi di bulan Oktober ini. Sungguh cemas, mengingat terakhir periksa, dokter bilang akarnya belum bersih ini artinya saya harus kuret untuk menghilangkan akar polipnya yang mungkin saja menjadi penyebab sperma masuk ke rahim. Dengan mengumpulkan keberanian akhirnya saya berkunjung lagi ke Obgyn.

Kali ini ke RS Permata Cibubur, yang jauhnya dari kantor 20 km dan dari rumah juga 20 km :)
Kenapa niat banget kesini? karena, tgl 23 Oktober lalu saya ikut Kajian Wanita di Pusat Studi Jepang UI yang diadakan oleh Dauroh Al Ilmu, terus terkesima sama salah satu pembicaranya yaitu dr. Valleria, SpOG. Kajiannya bertemakan "Seputar Haid ditinjau dari Fiqih & Medis" disitu Beliau menjelaskan tentang haid dan permasalahannya dilihat dari ilmu kedokteran. Pemaparannya enak banget, jelas dan gampang dicerna. Nah pas banget, saya lagi bermasalah sama si flek ini. Bingung kenapa bisa ngeflek dan gimana sholatnya. Alhamdulillah pada saat sesi tanya jawab, pertanyaan saya dijawab oleh dr.Val... kurang lebih pertanyaan saya begini:

"Assalamualaikum, 4 bulan lalu saya didiagnosa polip serviks, sudah dikerok (ekstirpasi) namun belum bersih sampai ke akarnya (kuret). Pada saat mens sekarang saya mengalami 4 hari flek kemudian 2 hari cairan darah. Ketika bersih ditandai dengan cairan bening tp ada segaris flek coklat. Yang mau saya tanyakan apakah flek tersebut polip dan bagaimana penangannya. Dan apakah saya bisa sholat? Terima kasih"

Berhubung saya fokus banget saya pemaparannya dr.Val jadi jawaban lengkapnya gak saya catat ataupun rekam hehe, intinya begini : kemungkinan besar itu memang polip bukan haid, penanganannya adalah dengan di Histeroskopi yaitu meneropong bagian dalam rahim untuk mencari tahu dimana letak polip dan nantinya bisa diketahui apakah dibersihkan dengan ekstirpasi atau harus kuret.


Saatnya kunjungan ke RS Permata Cibubur, sempat nyasar gara-gara supir taksinya gak tau RS tersebut dan kamipun buta daerah sana. Dibawa ke tempat macet Jl. Jambore, saya filing untuk putar balik ke arah Cibubur Junction tp pak supirnya keukeuh karena kalau balik lagi udah bukan daerah Cibubur namanya. Akhirnya pak supir nanya ke orang, daan bener doong mesti puter balik >.<
Pas keluar Tol Cibubur sebenarnya ada plangnya, lurus aja menuju Cikeas, susurin Jl. Alternatif Cibubur nanti ketemu RSnya warna ungu ciamik di kanan jalan.

Sesampainya di RS, saya mendaftar dan Alhamdulillah dapat nomor 2 jadi gak lama-lama. Kami makan siang di Cafe RS sambil nonton siaran ulang Gelar Pernikahan Terakbar tahun ini Raffi Ahmad dengan Nagita Slavina - Resepsi Bali #penting. Abis sholat dzuhur, langsung duduk manis di depan ruang prakteknya dr.Val dan ternyata pas dokternya baru aja datang. Seneng banget konsultasi sama beliau, semua dijelasin detail dan sabar. Pas periksapun ketika saya mengaduh kesakitan (padahal sedikit) dokternya mintaa maaf loh... gak kaya dokter yg lain suka marah-marah kalau kita kesakitan :( Pokoknya dr. Val ini santun dan memberikan kenyamanan deh pada saat periksa pasien.
Setelah selesai periksa di kursi ngangkang, kata dr.Val polip saya di serviks udah gak ada. Tapi harus periksa lebih lanjut yaitu USG Transvaginal untuk mengecek apakah ada di endometrium. Ternyata bersih juga, Alhamdulillah jadi saya gak perlu kuret apalagi di ekstirpasi *girang*. Selama pemeriksaan dr.Val banyak cerita tentang pengalaman-pengalaman pasiennya sambil ngobrol santai saya jadi rileks dan pikirannya jadi terpecah, gak tegang ngeliatin si alat-alat berat hehe.
Akhirnya ketahuan nih penyebab saya mengalami flek, yaitu endometriosis yang sudah lama saya derita, walaupun gak berkembang yah ukurannya di 4.06 cm. dr. Val sama sekali tidak menyarankan untuk diangkat apalagi Laparoskopi. Beliau mengambil langkah paling natural yaitu hamil, karena dengan hamil endometriosisnya akan tertekan oleh kehamilan sehingga mengecil dan luruh pada saat melahirkan. Hal ini juga berdasarkan pengalaman yang sudah ditangani oleh dr.Val. Kamipun disarankan untuk promil alami, dengan berhubungan selang 1 hari dan sama dokter dibantu menghitung kapan tepatnya saya ovulasi.

Selain itu kami juga diberikan surat pengantar untuk saya melakukan tes HSG dan suami tes Sperma. Fungsinya tes HSG untuk mengetahui apakah rahim saya bermasalah, ada perlekatan atau ada hal-hal yang menghambat kehamilan saya. Sebenarnya saya takut banget nih untuk masuk ke tahap tes HSG, gak siap rasanya huhu... saya masih punya waktu sebulan lagi untuk memperbanyak doa. Semoga saja bulan depan gak menstruasi lagi, alias hamil sehingga saya terbebas dari test HSG :) Bismillah harapan itu selalu ada #semangat!!

Catatan:
RS Permata Cibubur
Jl. Alternatif Cibubur-Cileungsi No.6A
Konsultasi Dokter Rp 140.000,-
Paket USG Rp 173.000,-
Gak dikasih obat apapun *yippie*